Gedung Puskesmas Klender 1, Duren Sawit, Jakarta Timur, kondisinya memprihatinkan. Atap bangunan dengan luas sekitar 150 meter persegi ini nyaris ambruk.

Tahun 2000 sebenarnya pernah direhab berat, namun tak lama kemudian atap bangunannya dirayap dan rapuh. Sehingga puskesmas dipindah

Pantauan Beritajakarta.com , Rabu (16/3), Puskesmas yang terletak di lingkungan RT 15/02 Klender ini kondisinya sudah tak berfungsi. Bagian atapnya sudah keropos dan sejumlah kanopinya mulai lepas dari dinding. Semua lantai sudah menggelembung. Enam kamar yang ada, diisi sejumlah barang bekas milik puskesmas maupun warga.

Pada bagian belakang puskesmas, dimanfaatkan warga untuk menyimpan barang rongsokan dan menjemur pakaian. Bahkan di sudut halaman digunakan untuk pembakaran sampah. Praktis kondisinya kumuh dan rawan tempat sarang nyamuk.

Ketua RT 015/02 Klender, Dasiman (57) mengatakan, sejak tiga tahun lalu, Puskesmas Klender 1 ini tidak dioperasikan lagi. Untuk sementara, puskesmas dipindah ke bekas kantor KNPI yang juga bekas kantor kelurahan. Lokasinya berjarak sekitar 700 meter dari Puskesmas Klender 1.

"Tahun 2000 sebenarnya pernah direhab berat, namun tak lama kemudian atap bangunannya dirayap dan rapuh. Sehingga puskesmas dipindah," ujar Dasiman, yang rumahnya persis di depan puskesmas tersebut.

Sekretaris Kelurahan Klender, Abdul Rahman Hakim mengatakan, akan mengusulkan ke Sudin Kesehatan Jakarta Timur agar puskesmas ini direnovasi total. Apalagi selama ini warga harus berjalan jauh untuk berobat ke puskesmas. Padahal biasanya dekat lantaran puskesmas berada di tengah permukiman warga.

"Kami berharap ini direnovasi total. Karena kalau renovasi berat percuma, sudah tidak ada lagi bagian bangunan yang berguna," tandasnya.